Indonesia-Prancis, Dosen Poltekba Rancang Drone Bawah Laut,Dalam upaya pengembangan teknologi maritim, sebuah inisiatif kolaboratif antara Indonesia dan Prancis telah menghasilkan rancangan inovatif berupa drone bawah laut. Rancangan ini dipimpin oleh Dr. Ahmad Rizal, seorang dosen dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (Poltekba) yang memiliki pengalaman luas dalam bidang teknologi kelautan

Dalam upaya pengembangan teknologi maritim, sebuah inisiatif kolaboratif antara Indonesia dan Prancis telah menghasilkan rancangan inovatif berupa drone bawah laut.

LEGOS sendiri merupakan laboratorium riset dengan fokus menangani riset terkait oseanografi yang diakui dunia internasional.

Para ahli dari kedua negara saling bertukar pengetahuan dan keterampilan, menciptakan sinergi yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang lebih unggul.

Salah satu keunggulan dari drone bawah laut ini adalah kemampuannya untuk dilengkapi dengan berbagai sensor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Misalnya, drone ini dapat diprogram untuk mendeteksi adanya polusi, memantau populasi ikan, atau bahkan melakukan pencarian artefak bawah laut. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.

Rencana pengembangan selanjutnya adalah melakukan uji coba di perairan Indonesia, dengan harapan dapat mengidentifikasi potensi dan tantangan yang ada. Proses ini diharapkan dapat memfasilitasi penerapan teknologi drone di berbagai sektor, mulai dari penelitian akademis hingga industri perikanan.

Kerja sama ini tidak hanya berdampak pada pengembangan teknologi, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis. Melalui proyek ini, kedua negara menunjukkan komitmen untuk saling mendukung dalam bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi teknologi.

Poltekba, sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan inovasi, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

source : pafipapuabaratdaya.org